Dalam rangka memajukan Pascasarjana UIN Walisongo, perlu dilakukan dua belas langkah yang merupakan dua belas program kerja. Dua belas program kerja itu juga merupakan jawaban atas dua belas kekurangan Pascasarjana UIN Walisongo sejak 2019 hingga 2024. Beberapa kendala pengelolaan Pascasarjana saat itu dapat disederhanakan sebagaimana berikut:

  1. Perlunya peningkatan sistem manajemen dan administrasi Pascasarjana yang tertib dan modern berdasarkan prinsip GUG (Good University Governance).
  2. Perlunya peningkatan atmosfir akademik Pascasarjana yang produktif dalam ilmu pengetahuan melalui peningkatan kualitas riset dan publikasi.
  3. Perlunya peningkatan atmosfir akademik internasional baik dalam bentuk peningkatan jumlah mahasiswa internasional maupun publikasi internasional.
  4. Walaupun sudah mengalami peningkatan signifikan, namun peminat masuk Pascasarjana UIN Walisongo masih perlu ditingkatkan agar peluang untuk memilih calon mahasiswa yang berkualitas bisa terbuka lebar.
  5. Bergantungnya mayoritas mahasiswa pada ketersediaan beasiswa sehingga maju dan berkembangnya Pascasarjana UIN Walisongo sangat dipengaruhi oleh ketersediaan program beasiswa itu. Jika program beasiswa ditiadakan, maka Pascasarjana UIN Walisongo akan mengalami penurunan jumlah mahasiswa.
  6. Tingkat kelulusan tepat waktu yang masih rendah. Mayoritas mahasiswa Pascasarjana UIN Walisongo memiliki kelambatan lulus. Mayoritas mahasiswa S3 lulus di atas 4 tahun. Sementara mayoritas mahasiswa S2 lulus lebih dari 2 tahun.
  7. Untuk ukuran Pascasarjana, fasilitas perpustakaan yang dimiliki oleh Pascasarjana UIN Walisongo masih kurang memuaskan.
  8. Sarana dan prasarana termasuk fasilitas gedung, ruang kelas, dan ruang promosi masih belum bisa dibanggakan untuk ukuran Pascasarjana di sebuah universitas riset.
  9. Untuk ukuran Pascasarjana, produktivitas publikasi hasil riset baik dari dosen maupun mahasiswa masih kurang memuaskan baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Padahal mestinya dosen dan mahasiswa Pascasarjana harus menjadi yang terdepan dalam produktivitas riset ini di PT riset yang bernama UIN Walisongo.
  10. Mayoritas mahasiswa Pascasarjana mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara kerja dan belajar sehingga berpengaruh pada masa penyelesaian studinya.
  11. Terdapat keluhan di kalangan pengajar Pascasarjana sebagai dampak dari diberlakukannya sistem remunerasi di UIN Walisongo.
  12. Kemampuan bahasa asing yang rendah di kalangan mahasiswa sehingga menyulitkan mereka dalam aktivitas keilmuannya di kancah global baik dalam akses pendanaan riset maupun kerjasama riset dan publikasinya.

 

Melihat kedua belas kekurangan tersebut dan mengacu pada visi UIN Walisongo yang berbunyi “Universitas Islam Riset Terdepan Berbasis pada Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban pada tahun 2038” serta keseluruhan misinya, maka Pascasarjana UIN Walisongo untuk periode 2024 – 2026 menyiapkan 12 program kerja sebagai berikut:

  1. Menciptakan sistem manajemen dan administrasi Pascasarjana yang tertib dan modern berdasarkan prinsip GUG (Good University Governance).
  2. Menciptakan atmosfir akademik Pascasarjana yang produktif dalam ilmu pengetahuan melalui peningkatan kualitas riset dan publikasi.
  3. Meningkatkan atmosfir akademik internasional baik dalam bentuk peningkatan jumlah mahasiswa internasional maupun publikasi internasional.
  4. Sosialisasi dan promosi yang masif untuk menambah jumlah peminat masuk Pascasarjana UIN Walisongo agar calon mahasiswa yang berkualitas dapat dipilih.
  5. Menambah jumlah ketersediaan beasiswa melalui berbagai program dan kerjasama internal maupun eksternal sehingga maju dan berkembangnya Pascasarjana UIN Walisongo dapat dioptimalkan.
  6. Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu dengan berbagai program tawaran seperti program MDK (Mondok di Kampus) dan TB (Tagihan Berkesinambungan) agar mahasiswa selalu mencicil tugas akademiknya secara berkesinambungan.
  7. Melengkapi fasilitas perpustakaan yang dimiliki oleh Pascasarjana UIN Walisongo secara masif.
  8. Melengkapi sarana dan prasarana termasuk fasilitas gedung, ruang kelas, dan ruang promosi agar lebih nyaman dan menginspirasi untuk melakukan riset dan publikasi di kancah global.
  9. Meningkatkan produktivitas publikasi hasil riset baik dari dosen maupun mahasiswa baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
  10. Memberi fasilitas BO (Bimbingan Online) dan VC (Video Conference) bagi mahasiswa Pascasarjana yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara kerja dan belajar agar masa penyelesaian studinya lebih cepat.
  11. Memfasilitasi pengajar Pascasarjana agar mendapat informasi yang tepat terkait sistem remunerasi di UIN Walisongo.
  12. Memfasilitasi mahasiswa dan dosen agar mampu memperbaiki kompetensi bahasa asingnya dengan melakukan pendampingan, program diskusi, dan memperbanyak kunjungan ke English/Arabic speaking countries guna membantu mahasiswa dalam meningkatkan aktivitas keilmuannya di kancah global baik dalam akses pendanaan riset maupun kerjasama riset/publikasinya.

Demikianlah Rencana Program Kerja Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Periode 2024-2026. Semoga Allah memudahkan dalam segala upaya untuk menjalankannya.