KONSINYERING EVALUASI KUATKAN MUTU PROGAM BEASISWA S2 MPI-PAI
Senin (4/11/2019) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo menggelar evaluasi penyelenggaraan program besasiswa S2. Bertempat di Ungaran kegiatan terbatas ini dihadiri oleh pengelola beasiswa, dosen pascasarjana, guru besar, dan pihak Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama.
Dekan FITK, Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah, M.Ag. berharap kegiatan ini dapat menjaring dan menginventarisir permasalahan dan dinamika penyelenggaraan beasiswa S2 yang ada. Kemudian dari situ kita bisa mencari solusi bersama untuk perbaikan program S2 secara umum baik beasiswa maupun reguler.
FITK sebagai pihak yang mendapatkan mandatory penyelenggaraan program beasiswa S2 MPI tahun 2017 dan PAI tahun 2019 berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik dan manajemen S2. “Hasil kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi konstruktif untuk penyeleggaraan S2 beasiswa ke depan” tandas Dekan FITK UIN Walisngo.
Dr. H. Abdul Kholiq, M.Ag. selaku wakil rektor II yang berkesempatan membuka acara konsinyering menyampaikan beberapa pesan dari rektor UIN Walisongo. Pertama adalah adanya moratorium mahasiswa sarjana S1 tarbiyah sebenarnya menjadi kesempatan FITK untuk mengembangkan program S2 baru. Hal ini mungkin sekali dilakukan karena FITK UIN Walisongo memiliki sumberdaya dosen yang cukup untuk membuka prodi baru, misalnya saja S2 Bahasa Arab.
Kedua pengelolaan beasiswa S2 harus taat pada regulasi yang ada. Pengelola harus memastikan bahwa prosedur seleksi rekrutmen mahasiswa sudah tepat dan sesuai dengan prosedur yang benar. Berikutnya juga harus dipastikan bahwa misi program beasiswa ini sudah berjalan dengan tepat, untuk peningkatan kapasitas guru madrasah.
Ketiga penyelenggaraan S2 beasiswa dan reguler harus mengacu pada standar mutu. Landasan ini penting diperhatikan untuk meningkatkan kualitas layanan kita kepada mahasiswa. Prinsip manajemen mutu PDCA harus menjadi pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal penyelenggaran program magister baik kelas beasiswa ataupun reguler, sehingga prestasi dan reputasi S2 UIN Walisongo semakin positif, tutur Dr. H. Abdul Kholiq, M.Ag. []