“ROBOHNYA RUMAH” IKHLAS BERAMAL (40)

Published by achmad dharmawan on

Oleh Ahmad Rofiq

Jalan ke museum mengenali adab baik dan petaka

Berontak, menyisih, renungkan batin agar jadi sadar

Kala oknum ketua partai “dadap” terkena OTT KPK

Sontak sedih, prihatin, semua anggota keluarga besar

*

Digul Papua tempat pembuangan pejuang lawan penjajah

Tidak bersahabat, untuk patahkan pemuda dari pergerakannya

Rasulullah pesan jangan meminta jabatan apalagi risywah

Anda menjabat karena meminta, lebih berat tanggungjawabnya

**

Beli obat di apotik, rasanya pahit, penawar sakit bikin gerah

Ingat obat hanyalah upaya, Penguasa arasy menyembuhkannya

Dunia politik biaya mahal, karena “mahar, walimah, dan nafkah”

Jabatan pun, laksana singgasana panas api yang membakarnya

***

Jalan-jalan supaya jasmani  sehat, bugar, dan tambah kuat

Ingat gunakan akal sehat, jaga nurani, agar tidak tergoda iblis

Jabatan bukan pundi emas, tetapi amanat, atau lahan jihad

Jalankan jabatan sebagai amanat, teladani Umar bin Abdul Aziz

****

Bedah rumah, memintas jalan, shadaqah yang dilihatkan

Jejak baik mereka yang lebih uangnya, untuk dapat perhatian

Rumah “Ikhlas Beramal” itu pun serasa roboh berantakan

Sejak OTT semua keluarganya jadi bahan ejekan dan ledekan

*****

Ingat PKK wadah berhimpun kegiatan ibu-ibu keuarga yang kokoh

Siapkan generasi muda handal, rajin ibadah, indah dan kokoh

Pejabat KPK pun ultimatum jajaran penghuni rumah yang “roboh”

Idealnya “Rumah Ikhlas Beramal” lahan ibadah dan menjadi contoh

******

Jalan ke Kudus ziarah ke Sunan Muria, doakan wali dan ulama

Pasrah tawakkal, banyak shadaqah, usaha gencar tuk jadi contoh

Warga kampus perlu waspada, tuk buktikan pada semua warga

Rumah “Ikhlas Beramal” tidaklah roboh, kita jaga agar tetap kokoh

Courtyard by Marriott Bonvoy Hotel, Los Angeles, 18/3/2019.

Silahkan Hubungi Kami