SABQU L-LISAN (25)

Published by achmad dharmawan on

Oleh Ahmad Rofiq
Becak jalan tukang mengayuh, antar penumpang ke pujasera
Makan gado-gado tak lupa kentang rebus dan emping goreng
Banyak lisan orang buat gaduh, asal bincang sesuai selera
Bak hantaman torpedo, buat centang perenang, casing tercoreng
*
Soto babat, tambah kecap, cabai, dan sayur tomat
Tambahkan nasi atau ketupat, agar dimakan nikmat
Banyak pejabat asal ucap, lebay, dan lukai hati rakyat
Mereka digaji dari uang rakyat, ucapannya kecewakan rakyat
**
Beli pulpen tuk hadiah pada seseorang, karena kenangan khusus
Agar abadi persahabatan indah, panjangkan umur berlimpah berkah
Dana APBN dikira hibah, tuk menyerang, beda dukungan, jadi kasus
Demokrasi berantakan, ulah oknum pejabat yang tak layak diberi amanah
***
Ikan tongkol, ikan gabus, dibakar, dan disajikan untuk makan siang
Jangan lupa sambal terong, tambahkan sayur asam, terasa nikmat
Lewat tol, jalanan mulus, lancar, dari uang rakyat dan tambahan utang
Jauhkan asal ngomong, apalagi mengancam, kan diketawain rakyat
****
Ke pulau Seram untuk wisata, provinsi Maluku, Hunimoa dataran
Diguncang gempa cukup besar buat panik warga dan berlarian
Yang paling tajam di dunia ini, kata Al-Ghazali pada muridnya adalah lisan
Wajib dijaga jangan sampai terpeleset, meski doa baik, jadi persoalan
*****
Rawat burung angsa putih warnanya, suara lantang itu cirinya
Burung lainnya pun bermacam jenisnya, belum sumberdaya alamnya
Kita rawat merah putih bangsa Indonesia, tuk tunjukkan jati dirinya
Kemajemukan itu kekayaannya, bak orkestra harmoni citranya
*****
Kemah pramuka di Cibubur, siapkan generasi muda yang jujur
Wiladatika itu taman rekreasinya, mereka kan hidup terhibur
Rumah Indonesia, harus makmur, pemimpin adil agar rakyat mujur
Masa depan kita, kan berjaya, manakala pemimpinnya jujur
Karonsih Selatan, Ngaliyan, Semarang, 3/2/2019.

Silahkan Hubungi Kami