POLITIK BERKEADABAN

Published by achmad dharmawan on

Alunan suara jangkrik memecah kesunyian malam
Dengan penuh kerinduan mari bertasbih pada Sang Pencipta
Manusia makhluk politik, dibekali kekayaan sumber daya alam
Guna wujudkan kemakmuran, jujur bersih, tak banyak kata-kata
*
Ke Madinah, shalat Arbain, ziarah Raudlah, dan berdoa
Abu Bakar, Umar, Utsman itu Sahabat-sahabat khalifahnya
Amanah pemimpin, menjaga urusan agama dan mengatur dunia
Agar terjamin amanah, ‘adalah, jujur, dan kesederhanaannya
**
Era robotik, dunia maya, computerisasi, hadirkan disrupsi
Bekali generasi muda, dengan akhlak karimah dan keterampilan
Berpolitik perlu etika, budi pekerti, dan hindarkan korupsi
Peduli warga rakyat sendiri, hidup berkah, supaya berkemakmuran
***
Jalan-jalan ke Simpanglima, boleh lewat jalan pandanaran
Singgah di Masjid Baiturrahman, jamaah dhuhur, dan berdoa
Raih jabatan itu mulia, cara sehat, pimpin rakyat, raih kemakmuran
Itu bedebah, jika korupsi, serakah, sombong takabur, tuai sengsara
****
Ke kampung Batik kota Semarang, boleh singgah di pasar johar
Sedang ada operasi simpatik, siapkan STNK dan surat ijin mengemudi
Bermain politik tidak dilarang, asal tidak terbuai urusan mahar
Itu konsekuensi politik, problem masalah beraneka, bisa ganggu integritas pribadi
*****
Sakit senang kita butuh sahabat, tetangga dekat laksana saudara
Bangun persaudaraan sejati, seagama, sebangsa, dan sesama manusia
Politik itu laksana wasilah bukan tujuan, marwah dan martabat wajib dipelihara
Bangun peradaban budi pekerti mulia, kalaulah mati dikenang sepanjang masa
Ngaliyan, Semarang, 13/1/2019.

Silahkan Hubungi Kami