Bumi

Tanggal 22 April 2018
Bumi
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 22 April diperingati sebagai hari Bumi secara internasional. Peringatan ini itu membangun kesadaran bersama akan planet yang kita tempati terutama kesadaran akan kemakmuran bumi yang berpengaruh kepada system alam semesta, jika bumi terawatt dengan baik dan seimbang maka system yang ada di ala mini juga akan lebih terawatt dengan baik, sebaliknya jika bumi ini rusak maka system yang di ala mini pun akan rusak pula.
Jika kita perhatikan, dulu musim hujan atau kemarau dapat diprediksikan dengan baik, namun seiring ketusakan lingkungan, prediksi musimpun berubah. Dahulu air-air yang mengalir di sungai begitu jernih dan menyehatkan, namun karena pencemaran menjadikan sulit untuk mendapatkan air jernih lagi menyehatkan, dulu alam begitu hijau, namun seiring padatnya penduduk dan pengembangan property menggeser lahan subur menjadi pemukiman dan perumahan dan masih banyak lagi problem yang diakibatkan rusaknya bumi ini.
Dalam al-Qur’an-pun sebenarnya Allah sudah tegaskan bahwa manusia merupakan agen pemakmur bumi, karena mereka ditumbuhkan di bumi ini, seolah ada pesan di dalamnya bahwa kamu terlahir di bumi ini maka sudah menjadi kewajibanmu untuk memakmurkannya, sebagaimana isyarat Qs Hud ayat 61
وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحاً قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ ﴿٦١﴾
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do`a hamba-Nya).
Sementara itu di dalam ayat yang lain yaitu Qs ar-Rum ayat 41 Allah mengingatkan akan kerusakan yang terjadi di alam ini tidak dapat dilepaskan dari ulah manusia itu sendiri, sebagaimana berikut:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ﴿٤١﴾
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Melalui peringatan Bumi ini, mari kita sadari bahwa kita jangan hanya menempati, melainkan bertanggungjawab untuk melindungi dan merawat bumi dari berbagai kerusakan yang ada di dalamnya, ayo kita hentikan prilaku yang akan merusak alam, dimulai dari diri kita dan dimulai dari alam yang ada di sekitar kita bahkan dimulai dari rumah-rumah kita baik penghematan air, penanaman pepohonan, hemat listrik dan lainnya, semoga Allah ridla dengan apa yang kita upayakan ini karena kelak kita akan mempertanggungjawabkan fungsi kita di bumi ini yaitu sebagai pemakmur di dalamnya.