Kopassus

Tanggal 16 April 2018
Kopassus
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 16 April 1952 telah berdiri Kesatuan Komando TT oleh Kolonel A.E. Kawilarang terinspirasi kesuksesan menumpas gerakan RMS. Pada 18 Maret 1953 Mabers ABRI mengubahnya menjadi Korps Komando AD (KKAD), dan tahun 1959 berupbah menjadi RPKAD (Resimen Para Komando AD), tanggal 12 Desember 1966 berubah menjadi Puspassus AD (Pusat Pasukan Khusus AD) dan akhirnya dikenal dengan Komanda Pasukan Khusus (Kopassus) yaitu seiring restrukturisasi tanggal 26 Desember 1986.
Satuan ini merupakan komando utama tempur yang dimiliki TNI AD. Pasukan elit ini memiliki tugas operasi militer seperti anti terror, menghancurkan logistik musuh, operasi intelejen khusus, Combat SAR serta operasi di luar perang seperti operasi anti seperatis, pemebrontak dan insurjensi sebagai bantuan terhadap pemerintah/ polisi.
Kopassus dengan identitas baret merahnya memiliki moto “Berani, Benar, Berhasil”. Beberapa operasi yang berhasil antara lain: Penumpasan DI/TII, PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, juga operasi pembebasan sandera prrompak Somalia dan lainnya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Pasukan_Khusus)
Dalam pasukan perang, sudah selayaknya ada pembagian tugas, ada pasukan darat, pasukan udara maupun pasukan laut. Demikian pula dalam masing-masing satuan terdapat unit-unit khusus seperti pasukan alteleri, pasukan infantry, pasukan pemasuk logistic dan lainnya. Dalam unit-unit inipun ada pasukan gerak cepat (pasukan khusus) dan seterusnya, sehingga suatu peperangan dapat dimenangkan karena kelengkapan serta kemampuan strategis yang ada di dalamnya.
Rasulullah-pun menyiapkan pasukan perangnya ada yang dilatih memanah, ada yang dilatih gulat (tanpa senjata), dilatih menombak, ada pula yang dilatih bermain pedang, juga dilatih berkuda, dilatih untuk mengatur strategi dan lainnya. Namun Nabi juga menyiapkan pasukan penyedia senjata, logistic dan sebagainya.
Dengan kesiapan mental dan teknis (menunjukkan keuletan dan kesabaran), maka Allah memberikan kekuatan berkali kali lipat dari jumlah musuh secara kasat mata, sebagaimana isyarat al-Qur’an surat al-Anfal ayat 66
الآنَ خَفَّفَ اللّهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفاً فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُواْ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ ﴿٦٦﴾
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
Selamat Kopassus, tingkatkan kemampuannya dan kuatkan mentalmu (sabar) agar musuh di hadapanmu tak sanggup menghadapimu, semoga tetap berani, benar dan berhasil. Salam komando