Persit

Published by achmad dharmawan on

Tanggal 3 April 2018
Persit
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 3 April diperingati sebagai hari ulang tahun organisasi Persit Kartika Candra Kirana merupakan organisasi yang menghimpun para istri prajurit TNI AD, yang didirikan pada saat merebut kemerdekaan, dengan tujuan untuk memberikan kesiapan mental bagi para istri sekaligus menguatkan mental para prajurit untuk tidak bimbang lagi dalam menghadapi musuh di medan perang , bahkan pada awalnya mereka turut terlibat dalam menyiapkan akomodasi para prajurit dan lainnya.
Organisasi istri prajurit lainnya ada Pia Ardha Garini (organisasi istri prajurit TNI AU), Jalasenastri (organisasi istri parjurit TNI AL), Bhayangkari (organisasi istri POLRI), demikian pula dengan Dharma Wanita (organisasi istri PNS) dan sejumlah organisasi istri lainnya yang keseluruhannya untuk mendukung kinerja para suaminya di berbagai bidang kerja.
Maka tidaklah salah sekiranya muncul ungkapan dibalik kesuksesan laki-laki adanya istri-istri yang hebat, dan dalam Islampun istri ditempatkan sebagai mitra lelaki sebagaimana hadis riwayat Ahmad dalam Musnadnya dari Ummu Sulaim bint Milhan Nabi Saw menyatatan:
النساء شقائق الرجال
Perempuan atau para istri merupakan sisi lain dari para lelaki atau suami, artinya laki-laki dan perempuan atau suami dan istri seharusnya memerankan satu hal ibarat mata uang ada sisi A dan sisi B, satu dengan lainnya tak dapat dipisahkan. Maka dalam konteks keluarga, suami istri haruslah dibaca sebagai mitra dialog dalam merumuskan langkah-langkah memajukan keluarganya, bukan tanggungjawab suami saja atau istri saja, melainkan tanggungjawab keduanya.
Melalui wadah organisasi ataupun tidak, istri memeliki peran untuk menopang suami dalam kerangka memajukan keluarga atau membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, demikian pula sebaliknya suami juga memiliki peran yang sama untuk menjadi tonggak keluarga termasuk mendukung istri untuk mewujudkan keluarga yang ideal tersebut. Artinya kedua duanya harus seimbang atau setidaknya menjadi penyeimbang satu atas lainnya.
Dalam wadah organisasi, diharapkan peran istri semakin terasah dengan baik karena dapat belajar dari orang lain lebih-lebih dengan profesi pasangan hidup yang sama, sekaligus menguatkan ikatan-ikatan silaturrahim maupun koorporasi bagi lembaga tempat suami bekerja.
Berdasar semangat di atas, sudah barang tentu aktifitas para istri yang justru kontra produktif harus dieliminir, seperri ajang pamer kedudukan, kekayaan dan lainnya sehingga mengganggu produktifitas suami dalam bekerja karena banyaknya tuntutan di luar misi awal berdirinya organisasi para istri tersebut.
Dirgahayu Persit Kartika Candra Kirana, semoga perjuanganmu menjadi penopang perjuangan para suami bekerja dengan lebih baik lagi dan menambah keharmonisan keluarga serta menguatkan institusi tempat ia bekerja. Semoga Allah meridlai aktifitas kita semua.

Categories: GAGASAN

Silahkan Hubungi Kami