Istri
Tanggal 13 Maret 2018
Istri
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i
Tanggal 13 Maret 1970 hari lahir istriku (Susi Marjanti), sekalipun tanggal sebenarnya 11 Maret 1970. Ia terlahir untuk mendampingiku, sekalipun melalui perjalanan berliku. Aku dilahirkan di kota Malang dari keluarga PNS Perhutani, sementara ia terlahir di Surabaya setahun sebelumku dari keluarga Sleman yang dinas di TNI AL Surabaya.
Skenario Allah mempertemukan kami saat sama-sama kuliah di IAIN Walisongo, padahal latar belakangnya SD, SMP, SMA (umum), sementara aku dari MI, MTs, MA (Studi agama) namun dapat bertemu di fakultas yang sama hanya beda jurusan, aku di Tafsir Hadis, sementara ia di Aqidah Filsafat.
Itulah misteri jodoh, namun yang terpenting dari bertemunya pasangan (Arab: zauj) punyak makna mitra, bukan bawahan atau atasan, oleh karena itu aku berharap menjadi mitranya yang terbaik, sebagaimana Rasulullah Saw menempatkan dirinya sebagai yang terbaik bagi pasangannya (HR at-Turmudzi)
عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي
Dari ‘Aisyah ra. Ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: sebaik-baik kalian adalah yang paling baik memperlakukan keluarganya (istrinya), dan aku adalah orang yang paling baik dalam memperlakukan keluargaku ( istriku)
Sebagai manusia yang bukan nabi, pasti ada banyak kekurangan, namun setidaknya kita harus berusaha yang terbaik, setara dengan keinginan kita mendapatkan pasangan yang salihah. Bukankah kita berharap bahagia hidup kita, dan salah satu hal yang membahagiakan manusia adalah mendapatkan pasangan yang salihah sebagaimana HR Ahmad
عن سعد بن أبي وقاص قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من سعادة ابن آدم ثلاثة ومن شقوة ابن آدم ثلاثة من سعادة ابن آدم المرأة الصالحة والمسكن الصالح والمركب الصالح ومن شقوة ابن آدم المرأة السوء والمسكن السوء والمركب السوء
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: di antara yang membahagian manusia ada 3 dan yang membuat derita manusia juga ada 3, yang membahagiakan manusia adalah istri salihah, tempat tinggal yang salih (tepat), serta kendaraan yang salih (tepat) dan yang membuat manusia menderita adalah istri yang buruk, tempat tinggal yang buruk serta kendaraan yang buruk pula.
Sudah barang tentu, keinginan kita untuk mendapat istri yang salihah dengan cara menempatkan diri kita sendiri sebagai lelaki yang salih, karena bagi istri yang salihah juga berharap mendapat pasangan yang salih. Maka mulailah dari diri kita masing-masing untuk menjadi pribadi yang salih, karena pribadi yang salih cocok dan tepat bagi pasangan yang salih pula.
Selamat ultah istriku, semoga aku termasuk orang yang salih untukmu sehingga kebahagian menjadi milik kita berdua dan mewarnai kebahagiaan siapapun yang berada di sekitar kita, semoga Allah meridai dan memberikan petunjuk kepada kita untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang salih.
Semoga Allah senantiasa limpahkan kepada kita rizki generasi yang salih salihah, rizki yang barokah dan bermanfaat bagi banyak orang, pada akhirnya semoga menjadi pasangan yang bahagia dunia dan akhirat, amin ya rabbal ‘alamin