Menara Pisa

Published by achmad dharmawan on

Tanggal 27 Pebruari 2018
Menara Pisa
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 27 Pebruari 1964, konon Pemerintah Italia meminta bantuan agar menara Pisa tidak jatuh (https://id.wikipedia.org/wiki/27_Februari). Menara ini diberi nama Pisa karena menara yang sebenarnya lonceng katedral di kota Pisa, Italia. Sebenarnya menara ini semula dibuat tegak seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama dari pembangunannya yang telah dimulai pada Agustus 1173.
Menara ini memiliki ketinggian 55,86 m dari permukaan tanah, lebar dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Menara dengan bobot mencapai 14.500 ton ini memiliki 294 anak tangga, dan selanjutnya telah diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. (https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Pisa)
Inilah salah satu keunikan karya manusia yang sebenarnya diluar rancangan arsiteknya, justru hingga kini, menara tersebut justru menjadi bagian dari arsitek dunia yang dikagumi dan menjadi tujuan wisata internasional, mungkin cocok dengan ungkapan “musibah membawa berkah”
Pelajaran penting dari menara Pisa ini bagi umat yang beragama, bahwa suatu kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, maka umat beragama tidak boleh perputus asa karena boleh jadi kegagalan menjadi pelajaran bagi raihan sukses berikutnya.
Dalam kegagalan rancangan manusia terdapat scenario Allah di dalamnya, kadang dengan scenaraio-Nya kita merasa suka tetapi kadang kita merasa tidak suka, tapi ingatlah bahwa dibalik scenario-Nya justru sesuatu yang terbaik bagi manusia. Sebagaimana pelajaran Allah dalam Qs al-Baqarah ayat 216 tentang perang misalnya, bagi seseorang dinilai itu buruk tapi saat itu tuntutan Allah, maka ada kebaikan di dalamnya bahkan yang terbaik, dibandingkan bagi mereka yang tidak ikut serta yang secara ego dinilai baik namun boleh jadi hal itu menjadikannya menyesal (sesuatu yang tidak ia sukai di belakang hari)
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
Bagi mereka yang beriman, fenomena kegagalan manusia yang mengakibatkan menara Pisa miring namun tetap kokoh, boleh jadi disesali awal oleh pemerintah, namun melihat masih berdiri kokoh maka mendatangkan pengetahuan baru bahkan wisata baru yang mendatangkan income negara. Fenomena ini harus juga dilihat sebagai scenario Allah agar manusia terus belajar, sebagaimana dunia kedokteran belajar untuk membantu manusia yang lahir kekurangan anggota badannya, maka tertantang untuk membantu mereka dengan mempelajari keberadaan manusia yang lengkap, demikian seterusnya.

Silahkan Hubungi Kami