Bogor 18 November 2025, Pascasarjana News. Bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayah Bogor, Pascasarjana UIN Walisongo Semarang kembali hadir sebagai narasumber pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Intellectual Association for Islamic Studies (IAFORIS). Organisasi yang fokus pada studi keislaman dan berbagai kegiatan akademik tersebut beranggotakan berbagai PTAIS yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Acara kali ini diselenggarakan atas kerjasama antara STAI Al-Hidayah dan IAIN La Roiba Bogor. Direktur Pascasarjana UIN Walisongo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan kerjasama dari kedua belah pihak. Selanjutnya, dalam kegiatan Sarasehan dan _Sharing Knowledge yang bertajuk Pengembangan Ekosistem Perguruan Tinggi di Tengah Keberlimpahan Teknologi Informasi disampaikan bahwa Perguruan Tinggi (PT) adalah lembaga yang mengemban tugas yang tidak pernah selesai yaitu mencerdaskan anak bangsa. Terkait dengan tugas tersebut maka PT dituntut untuk menemukan jati dirinya di tengah jebakan logika pasar yang cenderung mereduksi tugas dan fungsi PT menjadi sekedar pengepul dokumen akademik dan administrasi. Dalam keadaan ini, perguruan tinggi dituntut untuk lebih fokus kepada penumbuhan rasa ingin tahu, nalar kritis, dan produksi ilmu di tengah masyarakat yang semakin menyukai proses instan dan abai pada kedalaman ilmu pengetahuan.
Sejak awal berdirinya, Pascasarjana UIN Walisongo selalu berusaha memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, antara lain dengan memperluas kerjasama antar perguruan tinggi dan memberikan berbagai macam beasiswa. Hal itu juga dilakukan dengan STAI Al-Hidayah dan IAIN ar-Roiba. Para civitas akademik yang tergabung sebagai mahasiswa S3 UIN Walisongo merasa sangat terbantu dengan program tersebut.Intinya banyak aspek positif yang bisa mereka dapatkan meskipun menempuh perjalanan Bogor-Semarang itu cukup melelahkan. Direktur Pascasarjana mengapresiasi upaya yang mereka lakukan namun hal itu tentu saja bukan alasan untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang full online. Sesuai aturan yang berlaku, Pasca UIN Walisongo hanya membuka kelas reguler dengan pertemuan offline minimal tetap 60 %. (wd)
