Semarang, 8 Mei 2025 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada hari ini, Kamis (8/5/2025), menyelenggarakan sidang ujian terbuka promosi doktor bagi Fachrur Rozi, mahasiswa Program Doktor Studi Islam konsentrasi Ilmu Dakwah. Sidang terbuka ini berlangsung di kampus Pascasarjana UIN Walisongo dan dihadiri oleh promotor Prof. Dr. H. Ilyas Supena, M.Ag, co-promotor Dr. Agus Riyadi, MSI, para penguji, sivitas akademika serta tamu undangan.
Disertasi Fachrur Rozi berjudul “Strategi Deradikalisasi Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang untuk Mantan Narapidana Terorisme (Perspektif Dakwah)” menyoroti peran penting Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang dalam proses reintegrasi sosial mantan narapidana terorisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan pembimbing kemasyarakatan, mantan narapidana terorisme, dan aparat kepolisian, serta pengamatan dan telaah dokumen terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faham radikal masih ditemukan di kalangan mantan narapidana terorisme akibat kuatnya penanaman ideologi, jaringan terorisme, trauma masa lalu, dan stigma masyarakat. Deradikalisasi menjadi sangat penting untuk mencegah residivisme dan membantu proses rehabilitasi serta reintegrasi sosial. Strategi yang diterapkan Bapas Kelas I Semarang bersifat multifaset, meliputi aspek agama, sosial, psikologis, dan ekonomi. Dari perspektif dakwah, pendekatan keagamaan yang menekankan Islam moderat, inklusif, dan toleran menjadi kunci keberhasilan, dengan keterlibatan ulama dan ormas keagamaan sebagai faktor pendukung utama. Namun, tantangan seperti resistensi mantan narapidana, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan lingkungan sosial masih perlu diatasi melalui sinergi yang lebih kuat antara lembaga pemasyarakatan, tokoh agama, dan masyarakat. Direktur Pascasarjana UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag, bersama seluruh jajaran pengelola Pascasarjana, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Fachrur Rozi dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi dalam mengkaji isu-isu strategis di bidang deradikalisasi, khususnya dari perspektif dakwah Islam.
Pihak Pascasarjana juga mengapresiasi kontribusi ilmiah Fachrur Rozi yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, terutama dalam upaya membangun harmoni sosial dan mencegah radikalisme. Semoga ilmu dan hasil penelitian Fachrur Rozi dapat memberikan manfaat luas, baik bagi pengembangan keilmuan maupun bagi masyarakat secara umum.
Selain itu, seluruh sivitas akademika Pascasarjana UIN Walisongo turut mendoakan agar gelar doktor yang diraih dapat menjadi bekal untuk terus berkarya dan berkontribusi positif di berbagai bidang, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi dan menghasilkan penelitian yang berdampak. MM