SELAMAT KEPADA Dr. AHMAD JUNAIDI, M.HI. ATAS PENCAPAIAN GELAR DOKTOR (S3) DI PROGRAM PASCASARJANA UIN WALISONGO SEMARANG
Astrofotografi Berhasil Mengantarkan Ahmad Junaidi Menyelesaikan Studi S3
Ahmad Junaidi (44 tahun) berhasil menyelesaikan studi doktoral di Pascasarjana UIN Walisongo pada Jum’at, 6 Desember 2019. Bapak dua anak ini menempuh studi selama 4 tahun dan mengambil bidang studi ilmu falak. Dalam ujian terbuka, ia mempromosikan penggunaan astrofotografi untuk membantu proses rukyatulhilal di Indonesia.
Ahmad Junaidi menyoroti bahwa teknik astrofotografi belum dimanfaatkan dengan maksimal sebagai wasilah untuk mendapatkan hasil rukyatulhilal yang lebih objektif. Selama ini rukyatulhilal cenderung subjektif karena mengandalkan kesaksian tanpa didukung teknologi yang sebenarnya sudah ada. Ahmad Junaidi juga memaparkan bahwa teknologi ini tidak menyalahi hukum fiqh karena astrofotografi adalah perantara, atau penerjemah dari objek. Dosen IAIN Ponorogo yang aktif di berbagai organisasi falak ini berusaha menyinergikan agama dan sains, antara subjektifitas dan objektifitas sehingga didapatkan hasil yang paling akurat. Bahkan ia meyakinkan bahwa teknik astrofotografi memiliki akurasi yang lebih tinggi dibanding rukyatulhilal konvensional.
Prof. Dr. H. Abdul Ghofur M.Ag selaku Direktur Pascasarjana UIN Walisongo sekaligus Ketua Sidang mengapresiasi temuan Ahmad Junaidi dan mendukungnya untuk terus berkiprah melanjutkan pengabdian dalam ilmu pengetahuan sekaligus tetap tawadhuk karena di atas orang alim masih ada yang lebih alim. Dengan menyelesaikan studi S3, diharapkan Ahmad Junaidi bisa memajukan instansinya dan membawa nama baik Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
Atas nama civitas akademika Pascasarjana UIN Walisongo Semarang mengucapkan selamat kepada;
Dr. Ahmad Junaidi, M.HI. atas pencapaian gelar doktor (S3) di Pascasarjana UIN Walisongo Semarang bidang kajian ilmu falak dengan judul disertasi:
“Peranan Astrofotografi dalam Rukyatulhilal di Indonesia”
Semoga dapat mengamalkan ilmunya untuk kemajuan nusa, bangsa dan agama. (maola)