PEMILU BERMARTABAT (21)

Published by achmad dharmawan on

PEMILU BERMARTABAT (21)
Oleh Ahmad Rofiq

Ke Bengkulu jangan lupa beli batik besurek untuk buah tangan
Batik dihiasi huruf Arab gundul sebagai warisan khazanah budaya
Pemilu jangan kotori dengan akrobat politik, cuek pada aturan
Politik perlu diisi adab, bangsa unggul, tidak halalkan segala tipu daya
*
Banyak suku, di antaranya Rejang, suku Serawai, dan suku Lembak
Budaya tabut, kultur unik padukan agama, budaya, dan kearifan lokal
Pemilu bermutu, tak asal terjang, rambu terabai, dan mainkan hoax
Demokrasi bangkrut, rambu agama dijadikan mantra, tumpulkan intelektual
**
Tari Putri Gading Cempaka, tari Andun, tari Bidadari Menimang Anak
Tari tradisional jadi kekayaan budaya Bengkulu, berhias bunga Padma Raksasa
Demokrasi penting, tanah pusaka, terbangun, indah serasi, hidup kan enak
Hiasi anak millenial sadar agama, budaya dari guru, ikhlas demi anak dewasa
***
Ke Bengkulu jangan lupa singgah di rumah pengasingan Bung Karno
Rumah Lion Bwe Seng, di kelurahan Anggut Atas kecamatan Gading Cempaka
Ingin pemilu, dengan marwah dan berhias kejujuran, tidak sembrono
Enyah menyeleweng, buat carut marut, dan jangka panjang jadi malapetaka
****
Kota Kinabalu, ibukota Sabah, Malaysia, di pantai barat Kalimantan
Jangan lupa singgah di Masjid Negeri Sembilan, indah dan suasana asri
Jangan hiasi pemilu dengan tebar hadiah, money politik, atas nama paket bingkisan
Halalkan segala cara, demi raih kursi jabatan, yang ujungnya akan korupsi
*****
Kita kan ditanya, umur dan jasad untuk apa digunakan, ilmu untuk apa diamalkan
Harta dari mana didapatkan, dan setelah didapat untuk apa dibelanjakan
Pilih pejabat, yang jujur, emban amanat, dan adil dalam ucapan dan tindakan
Hukuman dunia, kan campakkan, pejabat yang lupa dan selewengkan kekuasaan
******
Burung kenari kakatua, burung cenderawasih berasal dari Indonesia timur
Habitan aslinya hutan-hutan lebat, dan di dataran-dataran rendah
Berdemokrasi didasari sikap satria, saling asih, dan indah dalam bertutur
Pemilu harus dibangun secara bermartabat, agar bernegara terasa indah
Ngaliyan Semarang, 27/1/2019.

Silahkan Hubungi Kami