PMII

Tanggal 17 April 2018
PMII
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 17 April 1960 merupakan lahirnya PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). PMII lahir dari keinginan kuat mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa dengan ideology ahlussunnah wal jamaah. Setidaknya ada 4 faktor yang turut mendukung lahirnya PMII ini yaitu:
1. Situasi politik 1950-1959 yang carut marut
2. Sistem pemerintahan yang tidak menentu
3. NU telah berpisah dari Masyumi
4. Permintaan Bung Karno agar NU mendirikan mahasiswa Islam yang “Indonesia”
Tujuan PMII sendiri adalah “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pergerakan_Mahasiswa_Islam_Indonesia)
Dinamika kampus semakin terbentuk dengan bermunculannya organisasi kemahasiswaan di dalamnya dengan mengusung berbagai ideology dan afiliasi masing-masing, sekalipun secara organisatoris, masing-masing menyebut organisasi indipenden, namun warna afiliasinya akan tetap kentara. Hal ini pulalah yang menyebabkan semakin kuatnya persaingan antar organisasi mahasiswa, terlebih saat ada kepentingan kekuasaan di dalamnya, persaingan semakin kentara bahkan muncul ke permukaan hingga pada aksi pertarungan terbuka antar organisasi.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa melalui organisasi kemahasiswaan ini, termasuk PMII, lahir tokoh-tokoh nasional yang telah matang tergodok oleh organisasinya termasuk pergumulannya dengan organisasi yang lainnya baik bermitra ataupun bersaing dengannya.
Kuncinya, bahwa PMII demikian pula organisasi kemahasiswaan lainnya merupakan kawah penggodokan calon pemimpin nasional, yang dengannya pula mahasiswa tidak hanya mengasah otak melainkan mengasah skill berorganisasi bahkan memimpin organisasi sebagai pengalaman dasar untuk memimpin masyarakat yang lebih luas.
Sebagaimana Imam Musthafa Al Ghalayain pernah mengemukakan, sebagaimana tertuang dalam Kitab “Idhatun Nasyi’in”, ia berkata :
يا معشر الشباب, إن فى أيديكم أمر الأمة وفى إقدامكم حياتها
Wahai generasi muda (termasuk mahasiswa di dalamnya),Sesungguhnya di tangan-tangan kalianlah tanggung jawab akan problematika ummat, dan did alma derap langkah kaki kalianlah kehidupan (kemajuan serta kemunduran) mereka (masyarakat)
Dirgahayu PMII semoga gerakanmu senantiasa berada pada jalan yang sesuai dengan tujuan yang telah disepakati, semoga Allah memberkati dan bersama organisasi yang lainnya membangun Indonesia yang lebih baik, amin.