WIC
Tanggal 27 Maret 2018
WIC
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i
Tanggal 27 Maret diperingati sebagai Hari Women International Club (WIC). Di jakarta, peringatan ini digelar dengan kegiatan Bazar dengan tema Unity in Diversity atau Bhinneka Tunggal Ika. Bazar ini diharapkan mampu menampung keragaman budaya serta kekayaan Indonesia, sudah barang tentu melibatkan perajin, pebisnis kuliner, serta pelaku usaha kecil dari berbagai daerah di Indonesia.
Ajang bazar tersebut juga diharapkan mampu menjadi wadah pertukaran budaya dari berbagai suku bangsa yang ikut serta di dalamnya, sekaligus hasilnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang membutuhkan, juga untuk meningkatkan pendidikan serta pemberdayaan perempuan, (pernyataan Mufidah Yusuf Kalla). (https://jateng.antaranews.com/detail/mufidah-bazaar-amal-wic-ajang-keseragaman-budaya-dan-kekayaan-indonesia.html).
Tumbuhnya kelompok-kelompok perempuan dengan berbagai giat merupakan dampak dari lamanya mereka berada dalam keterpurukan yang merata di seluruh dunia, termasuk di dunia Arab era Jahiliyah di masa Nabi Saw ditumbuhkan di sana.
Revolusi baru yang digadang Nabi Saw adalah memberikan hak-hak perempuan sebagaimana hak yang dimiliki lelaki, baik dalam hal beraktifitas, hak waris, hak pendidikan, hak memilih dan lainnya. Betapa banyak isyarat al-Qur’an yang menunjukkan posisi mereka yang sederajat dengan lelaki, dan yang membedakan di sisi Allah hanyalah ketaqwaannya.
Di antara ayat yang menyinggung hal itu antara lain Qs an-Nisa ayat 124
وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتَ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَـئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً ﴿١٢٤﴾
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.
Bahkan dalam Qs surat al-Ahzab ayat 35, Allah menyandingkan berbagai posisi lelaki dengan perempuan setara dalam keislaman, keimanan, ketekunan, kesabaran dan lainnya untuk memperoleh pahala juga ampunan yang setara.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً ﴿٣٥﴾
035. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Selamat hari WIC (Women International Club) semoga gerakanmu tetap berada di jalan yang diridai Allah dan tidak melahirkan bias gender berikutnya.
