W.R. Supratman

Published by achmad dharmawan on

Tanggal 19 Maret 2018
W.R. Supratman
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i

Tanggal 19 Maret 1903 merupakan kelahiran tokoh bersejarah di negeri ini, yaitu Wage Rudolf Supratman sang pengarang lagu kebangsaan RI Indonesia Raya. Ia terlahir sebagai anak ke 7 dari 9 bersaudara dari pasangan Joemeno Kartodikromo (tentara KNIL Belanda) dengan Siti Senen. (https://id.wikipedia.org/wiki/Wage_Rudolf_Soepratman)
Kutipan naskah syair Indoensia Raya berikut ini sarat akan makna yang dalam bagi bangsa Indonesi, dan aslinya terdiri dari 3 stanza, hanya yang popular dinyanyikan dalam setiap upacara yaitu stanza 1 yang berbunyi berikut ini
Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, Disanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku, Marilah kita berseru, Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku, Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya, Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Syair ini mengisyaratkan suatu komitmen siapapun yang terlahir di negeri ini harus berdiri tegak dan bersama-sama untuk membawa negeri ini kepada kemajuan. Kemajuan dapat diperoleh jika tanahnya subur, negaranya kokoh, dan masyarakatnya makmur, dan semua itu dapat terwujud jika manusia-manusia di dalamnya jiwanya sehat dan berefek kepada fisiknya juga sehat. Sebaliknya jika jiwa manusianya tidak sehat, maka fisik negeri inipun tidak akan sehat pula.
Visi negeri ini adalah menjadikan Indonesia Raya, raya berarti ramai dan besar, sebagaimana kita memperhatikan jalan yang ramai dan besar disebut “jalan raya”, pasar yang ramai dan besar disebut “pasar raya”, hari yang ramai dan besar disebut “hari raya”, kekayaan yang banyak lagi besar disebut “kaya raya”, demikian pula dengan jagad yang ramai dan besar inipun disebut sebagai “jagad raya”
Ayo kita wujudkan visi Indoensia ini menjadi Indonesia Raya, dari sudut bahasapun, negeri ini kaya akan bahasanya, dari sudut suku, juga kaya akan keragaman sukunya, dari sisi jumlah pulau juga banyak jumlahnya, dan kekayaan lainnya sebagai potensi dasar untuk menuju Indonesia Raya, namun pada saat yang sama, kekayaan ini juga potensi untuk dipecah belah dan ujung-ujungnya akan menghancurkan impian Indonesia Raya tersebut, syukurlah para founding father telah meletakkan pijakan negeri ini kepada motto Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda namun satu jua), yaitu bangsa Indonesia sebagaimana semangat sumpah pemuda (bertumpah darah satu yaitu tanah air Indonesia, berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia, Berbahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia), terima kasih WR Supratman yang telah mengingatkan akan visi besar negeri ini yaitu Indonesia Raya

Categories: GAGASAN

Silahkan Hubungi Kami