Kostrad

Published by achmad dharmawan on

Tanggal 6 Maret 2018
Kostrad
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i
Tanggal 6 Maret diperingati sebagai hari Kostrad (Komando Strategi Angkatan Darat) yang didasarkan kepada lahirnya Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) tahun 1961. Satuan militer ini dibentuk karena ancamana dalam negeri terganggu oleh beberapa pengkhianatan PKI Muso Madiun 1948, DI/TII Kartosuwiryo Jawa Barat 1948, Andi Aziz Makassar 1950, APRA Weterling 1950, Ibn Hajar Kalimantan 1950, RMS Maluku 1950, PRRI Permesta Sumatera Barat dan Sulawesi 1958, yang keseluruhannya dapat ditumpas oleh Angkatan Perang RI (APRI).
Berdasar pengalaman sejarah tersebut KSAD Jendral A.H. Nasution memiliki ide untuk pembentukan satuan militer Cadangan Umum AD sebgai penguat Kodam, Kodim maupun Koramil yang bersifat territorial, dan pada tanggal 6 Maret 1961 resmi Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) terbentuk.
Pada saat Trikora (Tri Komando Rakyat) dicetuskan Presiden 19 Desember 1961 yang memuat 1) Gagalkan Pembentukan Negara Papua di Irian Barat, 2) Kibarkan Bendera Merah Putih di Irian Barat, 3)Bersiap-siap untuk mengadakan mobilisasi umum. CADUAD dipercaya untuk melaksanakan operasi Trikora ini. Sukses memasukkan Irian Barat bagian dari NKRI, Mayjen TNI Soeharto memiliki ide untuk membentuk pasukan strategis sehingga berdasarkan Skep Kasad No:KPTS 178/II/1963 tanggal 19 Februari 1963 CADUAD berubah menjadi Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Diakui bahwa peran militer dalam mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI sedemikian solid, sehingga kesatuan-kesatuan khusus di dalamnyapun dibentuk dalam kerangka membentengi negeri ini dari kemungkinan terpecah belah oleh kekuatan militer asing bahkan serpihan-serpihan di dalam yang tidak menginginkan NKRI sebagai negara kesatuan.
Dalam sejarah Islam-pun, Nabi Saw mendapatkan dukungan dakwah dari pasukan militer yang dibentuk di Madinah untuk mempertahankan keutuhan masyarakat di Madinah saat itu dari serangan kafir Quraisy Mekah. Strategi untuk bertahan maupun menyerangpun disusun oleh Nabi Saw bersama sahabat-sahabatnya, seperti strategi membangun parit (Khandaq) berdasar usulan Salman al-Farisi dan strategi-strategi lainnya.
Strategi yang matang dan didukung system yang kuat akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada, bukankah Al-Qur’an dalam surat as-Saff ayat 4
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ ﴿٤﴾
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Belajar dari satuan khusus ini, perlu bagi kita dalam menghadapi berbagai problem negeri ini dalam stuan-satuan strategis lainnya, sekalipun bukan satuan militer, seperti satuan pendidik, satuan dai dan satuan-satuan strategis lainnya. Dirgahayu Kostrad semoga pengabdianmu untuk negeri ini terus tumbuh dan diikuti satuan-satuan lainnya.
6 maret

Silahkan Hubungi Kami