Tsunami Ambon
Tanggal 17 Pebruari 2018
Tsunami Ambon
Oleh: Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i
Tanggal 17 Pebruari 1674, Tsunami raksasa dengan ketinggian 80 meter menimpa Hila dan Lima di Pulau Ambon dan Pulau Seram, peristiwa tersebut menewaskan 2.322 orang, begitulah info peristiwa Wikipedia tanpa banyak uraian di dalamnya (https://id.wikipedia.org/wiki/17_Februari).
Peristiwa Tsunawi di Indonesia yang masih dalam ingatan kita adalah Tsunami Aceh tahun 2004, peristiwa yang menelan korban hingga ratusan ribu orang ini beritanya begitu dramatis, mengingat detik-detik tsunami ini terekam dengan baik oleh jurnalis maupun prbadi-pribadi yang merekam peristiwa tersebut secara langsung.
Inilah bedanya dengan peristiwa Tsunami Ambon yang kedahsyatannya (mestinya) melebihi tsunami Aceh, namun pemberitaannya sangat jauh dari gambaran dahsyat tersebut. Berita dan wahana berita menjadikan peristiwa tertentu gempar dan luar biasa karena dapat diakses banyak orang, seperti era saat ini, peristiwa kecilpun dapat dibesar-besarkan oleh hadirnya media, tak jarang dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuat berita-berita yang tidak nyata sekalipun (HOAX).
Bagi masyarakat Ambon tahun 1674 yang hidup di Hila dan Lima peristiwa Tsunami tersebut merupakan kiamat, sekalipun peristiwa besar ini baru disebut sebagai kiamat kecil karena sifatnya yang hanya menimpa sebagian penduduk dunia, karena masih akan ada kiamat besar yang akan menimpa seluruh umat manusia bahkan seluruh alam semesta, yang insyaallah tidak akan ada pemberitaan lagi kecuali akhir dari kehidupan dunia ini.
Ingat gambaran Al-Qur’an akan peristiwa ini (Qs al-Qariah)
الْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ﴿٦﴾ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿٨﴾ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu?, Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?, 004. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan, dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah, dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.
Tsunawi yang dahsyat sebenarnya pernah terjadi pula di era Nabi Nuh AS., hanya saja pemberitaannya ada pada kitab suci dan saat itu belum ada media informasi yang semasif saat ini, dan peristiwa inipun merupakan kiamat kecil bagi kehidupan umat Nabi Nuh saat itu. Berdasar kejadian yang telah Allah tunjukkan kepada umat manusia, seharusnya menambah keyakinan akan hadirnya kiamat besar, semoga Allah melindungi kita yang beriman untuk tidak bertemu dengan kedahsyatan itu, sekalipun tanda-tandanya menunjukkan semakin dekat akan kehadirannya.
